Sandi walikan Jogja merupakan salah satu bahasa pergaulan atau prokem khas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurut jurnal Memahami Basa Walikan dalam Membentuk Identitas Komunitas Masyarakat Kampung Badran, Yogyakarta (Interaksi Online Vol 7 No 4, 2019), bahasa walikan Jogja sudah banyak berkurang penuturnya alias sudah jarang digunakan dalam percakapan di masa sekarang.
Dalam jurnal karya Gusti Purbo Darpitojati dan Dr Turnomo Rahardjo, M.Si, peneliti dari Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang, bahasa walikan Jogja menggunakan acuan aksara Jawa dengan melompati urutan abjadnya sebanyak dua kali untuk menentukan aksara apa yang akan dipakai untuk mengganti suku kata dari kata yang ingin diubah.
Rumusnya :
HA NA CA RA KA = PA DHA JA YA NYA
DA THA SA WA LA = MA GA BA TA NGA
Contoh :
MAS = DAB
MATAMU = DAGADU
ASU = PABU
3. SANDI KIWALAN MALANG
disebut juga sebagai Osob Kiwalan atau Boso Walikan adalah sebuah dialek bahasa Jawa yang dituturkan di kawasan Malang Raya. Dialek ini memiliki ciri khas berupa membalikkan posisi huruf pada kosakata bahasa Jawa ataupun bahasa Indonesia pada umumnya, kecuali pada konsonan rangkap, afiks dan gabungan suku kata yang tidak memungkinkan bisa dibalik.[4]
Dialek Malang banyak digunakan dan dipopulerkan oleh kalangan pemuda, baik dari dalam maupun luar Malang. Dalam percakapan sehari-sehari dialek ini telah menjadi salah satu ciri khas orang Malang. Selain itu, kelompok pendukung klub sepak bola asal Malang, Aremania, juga turut andil dalam mempopulerkan dialek Malang, melalui penggunaannya dalam berbagai bentuk dukungan kepada klub ataupun dalam percakapan sehari-hari.[5]
Contoh :
Malang = ngalam
Soto Ayam = maya otos
Enak = kane
4. SANDI MARS
Adalah sandi yang tercipta karena orang kurang kerjaan dan mengutak-atik kata biar susah dibaca orang lain. Sandi ini sebenarnya hanya membalikkan huruf dan cara membacanya juga berkebalikan. Sandi ini hanya bisa menggunakan huruf kecil, tidak bisa menggunakan huruf kapital kecuali O, H, I, S, Z, X, dan N.
Contoh :
aku = nke
kamu = nwek
kotabaru = njeqefok
5. SCYTALE
Adalah sandi yang berupa gulungan perkamen yang hanya bisa dibaca ketika pembuat pesan dan penerima pesan mempunya alat pembaca sandi berupa tabung dengan diameter yang sama. Sederhananya, jika pembuat pesan menggunakan botol minuman merk AQUA kemasan 600 ml, maka penerima pesan juga harus mempunyai botol minuman merk AQUA kemasan 600 ml juga agar bisa membaca pesannya.
Ini dia contohnya..
Demikianlah sedikit info tentang Sandi.. sampai jumpa di belajar sandi edisi berikutnya..