Minggu, 04 Maret 2018

KISAH KENTANG DAN TOMAT

Kentang adalah sebuah sayuran yang kadang ada dalam sayur sop. Bentuknya bulat tidak beraturan dan kadang juga lonjong, warna kulitnya cokelat agak terang. Itulah kentang.

Tomat adalah nama buah yang kadang dianggap sebagai sayuran. Ketika muda warnanya hijau, setelah dewasa warnanya berubah menjadi oranye kemerah-merahan. Tomat ini berbentuk bulat dan empuk, kulitnya tipis.

Suatu hari kentang bertemu dengan tomat disebuah pasar tradisional. Kentang langsung jatuh cinta pada tomat. Seperti biasa, lelaki memang mudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Sehingga kentang pun menyatakan cinta kepada tomat.

Tetapi sayang, tomat berfikir bahwa mereka tidak bisa bersatu karena adanya perbedaan. Beda kelas buah dan sayur. Beda bentuk dan warna. Beda tempat tumbuh juga. Kentang tumbuh didalam tanah sedangkan tomat tumbuh bergelantungan didahan pohon. Tomat menolak cinta kentang.

Tapi kemudian kentang meminta tomat untuk menunggunya. Kentang akan mencari jalan agar mereka bisa bersatu. Akhirnya kentang merelakan diri untuk tubuhnya dipotong-potong dan digoreng. Setelah itu kentang menghampiri tomat.

Seakan mengerti apa maksud dan tujuan kentang datang dengan keadaan seperti itu, tomat pun merelakan dirinya untuk dipotong-potong dan diblender hingga menjadi saus tomat.

Akhirnya setelah masing-masing berkorban untuk menuju kepentingan bersama, mereka pun bisa bersatu di meja makan sebagai kentang goreng dan saus tomat yang enak dimakan. Apalagi kalau dikasih gratis.

Pesan Moralnya : perbedaan tidak bisa diubah menjadi persamaan, tetapi akan bisa dipersatukan jika saling memahami, saling mengerti, saling menghormati dan saling melengkapi sehingga menjadi kombinasi yang pas.

Pesan untuk Kentang, mungkin suatu saat ada cabe-cabean yang datang menggodamu.

Salam sayang,

Zen
Penulis buku THE TAMPAN DECORATORS